Tubuhmu Baru Saja Membunuh Kanker 5 Menit Lalu | Kurzgesagt

🎁Amazon Prime 📖Kindle Unlimited 🎧Audible Plus 🎵Amazon Music Unlimited 🌿iHerb 💰Binance

Video

Transkripsi

Sebuah kota zombi sedang dikepung.

Tentara dan polisi tak henti-hentinya menembaki gerombolan zombi

yang berkeliaran di jalanan yang terinfeksi.

Mereka mencoba untuk kabur dan menginfeksi kota-kota lain.  

Inilah yang terjadi saat tubuhmu melawan kanker.

Lebih seru daripada film-film aksi.

Bagaimana pertarungan demi bertahan hidup ini terjadi?

[Didukung oleh Gates Ventures]

  1. Fase Eliminasi

Semua berawal dari satu sel rusak. Sel itu tak lagi bisa memperbaiki kode genetiknya,

tak lagi bisa menghancurkan dirinya sendiri, dan mulai berkembang biak dengan cepat.

Pada titik ini, keadaan tidak baik, tapi juga tidak buruk.

Sel ini belum berbahaya, tapi jika tidak ada perubahan,

sel ini akan menjadi berbahaya.

Dalam beberapa minggu, sel yang rusak tadi terus menyalin dirinya.

Satu sel menjadi puluhan,

ratusan, ribuan.

Karena sel yang asli membelah, salinannya terus membelah dan bermutasi.

Sel-sel itu berubah menjadi generasi genetik yang berbeda,

menjadi klan-klan yang bekerja sama dan bersaing.

Beberapa bermutasi menjadi sel yang lebih lemah,

yang lain bermutasi tanpa membawa perubahan,

sedangkan sedikit berubah menjadi lebih kuat dan lebih baik dalam bertahan hidup.

Bersama, mereka membentuk tumor mungil.

Belum kanker, tapi dalam proses menjadi kanker.

Tumor yang berkembang itu membutuhkan banyak sumber daya.

Kalau sel-sel itu tidak mendapatkan makanan dan oksigen,

Mereka akan mati dan gagal menjadi kanker.

Sayangnya, sejumlah sel yang rusak itu membuka mutasi baru yang menyelamatkan mereka:

kemampuan untuk memerintahkan tumbuhnya pembuluh darah baru.

Tubuhmu pun menyediakan segala yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.

Namun, seraya tumor terus berkembang, mereka menimbulkan kerusakan.

Sel-sel tetangga mulai kelaparan dan mati. Hal ini mengundang perhatian.

Bisa dibilang kalau tumor mungil ini mirip dengan kota pemberontak.

Bayangkan kalau sekelompok pemberontak di Brooklyn

menyatakan bahwa mereka bukan lagi menjadi bagian dari New York

dan membentuk permukiman baru bernama Kota Tumor

yang kebetulan menempati tempat yang sama.

Kota itu ingin berkembang, jadi mereka memesan banyak tiang baja, semen, dan dinding gypsum.

Gedung-gedung yang dibangun tidak masuk akal, dirancang dengan asal-asalan, jelek, dan terlalu miring.

Gedung-gedung itu dibangun di tengah jalan, di atas taman bermain, dan infrastuktur yang ada.

Gedung-gedung yang lama dihancurkan atau ditindih

agar ada ruang untuk membangun bangunan yang baru.

Banyak penghuni lama yang terjebak di tengah-tengah semuanya mulai kelaparan.

Lama setelahnya, aroma mayat yang menyengat akhirnya menarik perhatian.

Inspektur bangunan dan polisi datang ke TKP.

Karena terpancing oleh bau sel-sel mati, sistem imun dalam tubuhmu aktif.

Sistem imun penanggap pertama menyerang tumor: Makrofag dan Sel-sel Pembunuh Alami,

satuan polisi yang sigap bertugas, membunuh, dan memakan sel-sel tumor.

Mereka mengirim sinyal yang memberi tahu seluruh sistem imun bahwa ada kanker yang akan dibasmi.

Sel-sel Dendrit, satuan intel dalam sistem imun kamu,

mengumpulkan sampel sel-sel tumor mati dan mulai mengaktifkan senjata pamungkas:

Sel T Pembantu dan Sel T Pembunuh.

Kami sudah jelaskan sanjata pamungkas khusus ini di video lain,

Tapi singkatnya, mereka punya daftar koleksi semua bahaya yang bisa ada dalam tubuhmu.

Meski tiap kanker unik, ada sejumlah kerusakan genetik yang tak bisa mereka sembunyikan.

Sel T-mu tahu harus mencari yang mana.

Mereka adalah pembunuh kanker terbaik yang ada dalam tubuhmu.

Saat mereka tiba, tumor sudah berkembang menjadi ratusan ribu sel.

Namun, ini tak akan dibiarkan.

Sel-sel T memblokir perkembangan pembuluh darah baru.

Ini membuat ribuan sel tumor kelaparan, menghentikan perkembangan mereka.

Bayangkan kalau inspektur bangunan memutus listrik dan air,

serta menghalangi jalan ke arah kota kanker agar makanan dan material tidak bisa masuk.

Karena tidak bisa bersembunyi dari kekacauan itu, tumornya hancur seraya ratusan ribu sel tumor mati.

Mayat-mayat tumor dibersihkan dan dimakan oleh Makrofag.

Makrofag lalu memerintahkan sel-sel sehat untuk beregenerasi.

Tubuhmu berhasil menggempur Kota Tumor ilegal.

Kamu tidak akan tahu soal pertempuran ini atau berapa kali hal ini telah terjadi dalam tubuhmu.

Akan tetapi, kali ini semua tidak berjalan sesuai rencana.

  1. Fase Ekuilibrium

Sayangnya, seleksi alam merusak kemenanganmu.

Dalam upaya menghancurkan tumor,

Sistem imun kamu tidak sengaja memilih sel-sel tumor yang paling kuat.

Ingat, tumor terdiri dari generasi bebeda yang terus tumbuh dan bemutasi.

Sebagian besar sudah dibasmi.

Namun, sebagian kecil lebih kebal dari yang lain.

Satu sel selamat. Ia berasal dari generasi tumor terkuat

dan sedikit lebih baik dalam mempertahankan diri dari pembasmian

dibandingkan dengan sel-sel tumor lain.

Satu sel itu pun berusaha untuk berkembang lagi.

Tetapi, kali ini lebih baik.

Sel tumor ini jauh lebih kuat daripada ribuan sel yang dibasmi.

Mungkin sel ini lebih pandai bersembunyi atau melawan balik.

Mungkin sel ini berkembang lebih pesat atau lebih baik dalam menyimpan sumber daya.

Mungkin sel ini tidak mudah kekurangan oksigen, dan semua pun berulang lagi.

Pemberontak yang selamat dari Kota Tumor seolah belajar dari kesalahannya.

Sekarang mereka lebih memahami hukum dan cara melanggarnya,

izin apa saja yang akan membantu mereka, dan cara menghindari polisi.

Sel-sel tumor penyintas pun menyalin diri ribuan kali, bermutasi, dan membentuk generasi baru

hinggal terbentuk lagi tumor yang terdiri dari sel-sel yang lebih kebal.

Sistem imun tidak peduli. Kali ini mereka sudah berpengalaman.

Alih-alih menerjunkan polisi,

mereka mengerahkan Densus 88 untuk membumihanguskan Kota Tumor,

membinasakan penduduknya tanpa ampun.

Namun sekali lagi, tidak semua terbunuh.

Salah satu sel selamat.

Sel tumor yang jauh lebih kuat yang berasal dari generasi tumor yang sudah kuat.

Kali ini dia memakai setelah murah dan mempelajari kode bangunan,

Berpura-pura menjadi pengacara demi membangun Kota Tumor lagi.

Perjuangan ini sudah terjadi berulang kali.

Tiap terjadi, para pemberontak sedikit demi sedikit belajar cara menghindari hukum.

Jika sistem imun berhasil membunuh semua sel tumor, perjuangan berakhir.

Akan tetapi, kali ini perjuangan masih berlanjut.

Pada akhirnya, sel tumor berubah menjadi tumor ganas, kanker.

Jenis tumor yang membunuh manusia.

Bagaimana bisa?

Sel-sel imun punya tombol mati yang mematikan sel-sel imun sebelum mereka menyerang.

Secara prinsip, itu bagus.

Sistem imun sangatlah berbahaya, dan dalam banyak kasus perlu dimatikan.

Seperti saat ada di dekat sistem syaraf pusat kamu.

Namun, tombol mati ini bisa dimanfaatkan.

Sel tumor yang bermutasi dapat mematikan sistem imun

dengan cara menarget reseptor penghambat pada sel-sel antikanker. 

Reseptor penghambat menghentikan sel antikanker membunuh kanker.

Sel ini kini pendiri generasi baru dari sel kanker yang kuat

dan memproduksi massal ribuan salinan yang sekali lagi terus berubah dan bermutasi.

Lagi-lagi, membangun Kota Tumor.

  1. Fase Melarikan Diri

Sel kanker yang baru kebal terhadap sistem imun.

Kali ini, semuanya berbeda.

Kota Tumor berdiri kembali. Lebih jelek dan aneh dari sebelumya.

Tetapi, kini dewan kota kanker telah menerbitkan berbagai macam izin.

Saat inspektur gedung datang untuk menutup konstruksi,

Mereka menjadi bingung.

Ia kaget, kemudian pergi karena tidak bisa menutup bangunan yang padat itu.

Polisi berusaha memasuki kota ilegal itu untuk menangkap pembangun

dan mengeksekusi penduduknya.

Tapi, kali ini Kota Tumor telah mendirikan penghalang jalan mereka sendiri,

menghalangi masuknya para penegak hukum.

Para petugas yang bingung diam di tempat, tak bisa melakukan apa pun.

Seraya Kota Tumor lambat laun meliputi daerah yang sebelumnya disebut Brooklyn

dan korban jiwa penduduk berjatuhan,

Tim Densus 88 Sel T datang untuk mengakhiri kekacauan ini.

Namun, keadaan memburuk.

Pejabat Kota Tumor dari generasi baru

mulai memalsukan dokumen pengadilan yang memerintahkan polisi untuk

menembak tim Densus 88.

Mulai titik ini, sel-sel kanker terus mematikan sistem pertahanan imun

dengan mengirimkan sinyal palsu.

Tumor yang sekarang ganas tak lagi berdiam diri

dan mulai membentuk lingkungan mikro kanker, semacam perbatasan yang sulit dilalui.

Segala macam serangan telah dimatikan, menyebabkan perkembangan tak terkendali.

Ini adalah tumor ganas.

Mereka adalah sel-sel yang kuat dan bisa melawan,

memukul mundur sistem imunmu, dan terus berkembang.

Jika terjadi lebih banyak mutasi,

maka sebagian sel kanker akan menjelajah dunia

dan memperluas diri ke jaringan lain untuk membangun kota-kota baru.

Inilah yang membuat kanker begitu merusak.

Kanker memakan tempat dan mencuri begitu banyak nutrisi

sehingga dirimu yang dulu tak lagi punya tempat untuk bekerja.

Kalau terlalu lama diteruskan, organ akan mengalami gagal.

Namun, taktik ini jalan buntu.

Semakin berhasil sebuah kanker,

semakin besar kerusakan yang ditimbulkan pada dunianya.

Saat tubuh mati, kanker juga ikut mati.

Tidak ada yang menang dalam permainan ini.

Tetapi, umat manusia berniat untuk memenangkan permainan ini.

Saat ini, ratusan ribu ilmuan

berupaya menemukan cara-cara baru dan lebih baik dalam membunuh kanker,

berupaya untuk membumihanguskan Kota Tumor untuk selamanya.

Dewasa ini, imunoterapi telah berkembang pesat.

Ini adalah terapi yang relatif baru, yang mana sel imun kamiu dimodifikasi

untuk membunuh kanker, lebih ampuh dari obat mana pun.

Ini seperti memberi inspektur gedung kamu senapan mesin dan pelontar api.

Tapi, kita akan bahas ini lain kali.

Untuk saat ini, kanker adalah medan perang.

Tapi, jika kita percaya pada kecerdasan manusia,

maka suatu hari nanti, tak jauh di masa depan, kanker akan kita musnahkan sepenuhnya.

Video ini bisa dibuat sebagian berkat dukungan langsung dari penonton,

dan sebagian dari hibah Gates Ventures. Terima kasih banyak atas dukungan mereka!

Silakan baca dokumen sumber kami untuk tahu lebih banyak

tentang latar belakang dan informasi lebih lengkap!